Di era modernisasi yang semakin maju ini, Indonesia menghadapi tantangan besar, yaitu krisis identitas budaya. Meminjam istilah dari sosiologi, identitas budaya merujuk pada pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang budayanya sendiri. Namun, dalam perkembangan zaman, banyak dari kita yang mulai teralienasi dari akar budaya kita sendiri. Transformasi sosial dan peleburan budaya global seringkali membuat kita lupa terhadap asal-usul dan nilai-nilai budaya kita. Dalam banyak kasus, modernisasi justru membawa dampak negatif dalam bentuk erosi budaya dan hilangnya identitas budaya. Di tengah derasnya arus modernisasi, kita harus menemukan cara untuk mempertahankan dan memperkokoh identitas budaya kita, agar tidak terbawa arus dan terseret dalam homogenisasi budaya global.