Pengaruh Algoritma Media Sosial terhadap Polarisasi Sosial

Algoritma media sosial telah menjadi penggerak yang kuat dalam pembentukan pandangan dan opini publik di Indonesia. Dengan kecenderungan untuk menyajikan konten yang sejalan dengan pandangan pengguna, algoritma ini berpotensi memperkuat polarisasi sosial. Sebagai contoh, bila pengguna berinteraksi lebih banyak dengan konten yang menonjolkan pandangan politik tertentu, algoritma akan semakin banyak memperlihatkan konten serupa, sehingga memperkuat bias yang sudah ada. Tidak hanya itu, algoritma juga mempengaruhi penyebaran informasi, yang bisa memicu penyebaran berita palsu atau hoaks. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dampak algoritma media sosial ini dan mencari cara untuk mengurangi polarisasi yang dapat ditimbulkannya.