Industri pariwisata di Indonesia menghadapi tantangan keberlanjutan yang cukup signifikan. Salah satu tantangan utama adalah dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah turis. Hal ini mencakup deforestasi, polusi air dan udara, serta kerusakan habitat alam. Selanjutnya, kurangnya infrastruktur yang memadai dan ketergantungan yang berlebihan terhadap sumber daya alam juga menjadi kendala. Padahal, keberlanjutan merupakan kunci dalam memastikan industri pariwisata dapat terus berkembang tanpa merugikan alam dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi jitu untuk menangani tantangan ini, termasuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan mendorong praktek pariwisata yang bertanggung jawab.