Dampak Positif Pembangunan Berkelanjutan terhadap Perubahan Sosial di Indonesia

Pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang ditujukan untuk meraih kesejahteraan, mendatangkan dampak positif pada perubahan sosial. Salah satunya, seperti dikatakan oleh Profesor Sutarto Hadi, seorang pakar pembangunan berkelanjutan dari Universitas Gajah Mada, adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Banyak program pembangunan berkelanjutan yang sudah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat di beberapa daerah," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, tentu membantu masyarakat di daerah pelosok mendapatkan akses terhadap berbagai fasilitas. Selain itu, ini juga meningkatkan konektivitas antar daerah yang berdampak pada peningkatan mobilitas dan pertukaran informasi. Efek lanjutan dari pertukaran informasi ini adalah peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai hal, termasuk lingkungan dan hak asasi manusia.

Pembangunan berkelanjutan juga menumbuhkan kesempatan kerja. Pertumbuhan industri dan sektor lainnya yang ramah lingkungan mendatangkan peluang kerja baru. Dengan adanya lapangan pekerjaan baru, angka pengangguran dapat ditekan, sehingga mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, Dampak Negatif Pembangunan Berkelanjutan terhadap Perubahan Sosial di Indonesia

Namun, tak bisa dipungkiri, pembangunan berkelanjutan juga memiliki dampak negatif terhadap perubahan sosial. Misalnya, penguatan modal sosial di satu sisi justru bisa menimbulkan disparitas sosial di sisi lain. Dr. Iwan Jaya Azis, ekonom dari Universitas Indonesia, menyatakan, "Pembangunan berkelanjutan yang tidak merata dapat menciptakan jurang pemisah antara kelompok masyarakat yang kaya dan yang miskin."

Dalam hal lingkungan, pembangunan berkelanjutan yang tidak terkontrol dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari maraknya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Aktivitas ini berpotensi mengakibatkan kerusakan habitat, kehilangan biodiversitas, dan masalah serius lainnya.

Selain itu, ada juga masalah gentrifikasi, yakni penggusuran masyarakat miskin akibat pembangunan di daerah yang sebelumnya merupakan pemukiman mereka. Fenomena ini telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dampaknya, masyarakat miskin terpaksa mengungsi dan mencari tempat tinggal baru.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk melakukan pembangunan berkelanjutan dengan bijaksana. Para pakar sepakat, pembangunan harus dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengabaikan dampak sosial dan lingkungannya. Terlebih, perubahan sosial yang terjadi harus diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan, bukan sebaliknya.