Globalisasi adalah sebuah fenomena penyelesaian pertumbuhan ekonomi dan pasar global yang mengatur pada nilai-nilai satu. Fenomena ini menjadi faktor yang berpengaruh pada konsumsi obat, kualitas produksi, kapitalisme, komodifikasi budaya, teknologi, dan identitas sosial. Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap identitas masyarakat. Dampak positif globalisasi tersebut antara lain kualitas produk obat, tingkat kehidupan yang lebih baik, penguatan supremasi hak-hak asasi manusia, adaptasi ekonomi sebagai satu kapitalisme, dan kesejahteraan masyarakat dalam pembuatan teknologi.

Globalisasi negatif tersebut menunjukkan pola hidup konsumtif, sikap individualisme, kemerosotan sosial yang tidak baik, kekeringan ekonomi dan pembayaran obat, dan kriminalitas atau inflikannya dalam keamanan masyarakat.

Identitas lokal merupakan tujuh hal yang harus diterapkan dengan tujuan, kepemimpinan dan kreativitas, adalah bahwa identitas lokal menjadi peserta satu dan memimpin komunikasi. Globalisasi, sungguh-sungguh, terhadap erosi budaya tradisional lokal, dapat mempengaruhi identitas lokal tanpa kesejahteraan nilai lokal.

Pemerintah tidak akan memperluas penyebaran identitas lokal, dengan memperlambat kapitalisme dan obat-obatan lokal.

Globalisasi ekonomi berpengaruh besar dan membawa peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan barang, jasa, modal, teknologi, dan tenaga kerja di seluruh dunia.

Globalisasi terus berkembang dimana membawa teknologi yang lebih canggih. Pengaturannya berpengaruh besar dari penyelesaian perubahan teknologi obat-obatan, pertandingan obat-obatan, dan membawa peluang untuk berhubungan dengan obat-obatan.

Pengaturannya mempengaruhi teknologi obat-obatan menjadi jumlah barang yang besar di seluruh dunia, dan membawa peluang pada perubahan teknologi obat-obatan.

Globalisasi adalah fenomena penyelesaian perekonomian, yang berpengaruh besar pada kualitas produksi obat-obatan, kekeringan ekonomi, dan penguasaan obat-obatan.