1. Memahami Dampak Era Globalisasi terhadap Isu Pekerjaan

Era globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia kerja. Seiring dengan perkembangan teknologi, persaingan antar pekerja semakin ketat. Menurut peneliti dari Universitas Indonesia, Dr. Dewi Fortuna Anwar, "Globalisasi membawa tantangan dan peluang bagi pekerja di Indonesia." Tantangan tersebut termasuk peningkatan persaingan dan pemutusan hubungan kerja akibat efisiensi yang dihasilkan oleh teknologi.

Transformasi digital juga mempengaruhi perubahan pola kerja. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini banyak digantikan oleh mesin. Sebagai akibatnya, tenaga kerja harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Di sisi lain, globalisasi juga membuka peluang baru dalam bentuk pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

2. Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Tengah Globalisasi

Pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan sosial di tengah era globalisasi. Dalam konteks ini, ada dua hal utama yang harus menjadi fokus. Pertama, pemerintah harus menciptakan kebijakan yang mendukung transisi pekerjaan bagi tenaga kerja yang terkena dampak globalisasi. Kedua, pemerintah perlu memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing dalam pasar kerja global.

Salah satu cara untuk mengatasi isu ini adalah melalui pendidikan dan pelatihan. "Pendidikan dan pelatihan keterampilan adalah kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja," kata Dr. Anwar. Pendidikan tidak hanya membekali individu dengan pengetahuan, tetapi juga dengan keterampilan yang diperlukan untuk bertahan di era digital.

Selain pendidikan, perlindungan sosial juga menjadi penting dalam menjaga kesejahteraan pekerja. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat sistem jaminan sosial dan perlindungan pekerja. Dengan cara ini, pekerja dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari risiko yang ditimbulkan oleh globalisasi.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja. Semua pihak harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan inklusif. Dengan begitu, kita dapat mengharapkan era globalisasi ini membawa manfaat positif bagi semua pihak, dan tidak hanya sekelompok orang tertentu.