Pengertian dan Sumber Polusi Udara di Indonesia

Polusi udara merupakan permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh substansi berbahaya yang tercampur dalam udara. Umumnya, sumber polusi berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan industri. "Polusi udara di Indonesia terutama berasal dari sektor transportasi dan pembakaran lahan," ujar Dr. Agus Sari, ahli lingkungan dari Universitas Indonesia.

Industri besar seperti pertambangan, pembangkit listrik, dan perusahaan manufaktur juga berperan besar dalam peningkatan polusi udara. Selain itu, perubahan cuaca dan alam juga menjadikan sumber polusi, seperti erupsi gunung berapi dan kebakaran hutan.

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Publik di Indonesia

Polusi udara berdampak besar pada kesehatan publik. Risiko penyakit paru-paru, jantung, dan kanker meningkat akibat paparan polusi udara. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 7 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat polusi udara.

Di Indonesia, situasinya tidak jauh berbeda. "Polusi udara di Indonesia mengakibatkan peningkatan kasus asma, bronkitis, dan penyakit lainnya," ungkap Dr. Sutopo Purwo Nugroho, ahli kesehatan lingkungan. Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap dampak negatif ini.

Selain itu, polusi udara juga berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim, yang berpotensi memperburuk kesehatan publik. Misalnya, panas yang ekstrem dapat meningkatkan kasus dehidrasi dan stroke.

Pemerintah Indonesia harus membuat solusi nyata untuk mengurangi polusi udara. Ini termasuk pembatasan emisi gas rumah kaca, penegakan hukum terhadap pencemaran udara, dan mendorong penggunaan energi bersih.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengurangi polusi udara. Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Selain itu, mengurangi penggunaan plastik dan memilah sampah juga dapat membantu.

Polusi udara adalah masalah yang serius dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Solusi nyata dan kerja sama dari semua pihak dibutuhkan untuk mengurangi dampaknya. Karena, seperti kata pepatah, ‘kesehatan adalah harta yang paling berharga.’